Pada awal bulan Oktober 1945 terjadi aksi-aksi menentang kepala desa. Aksi dipelopori oleh para pemuda dari golongan islam tradisional dan kaum komunis bawah tanah. Para Bupati Brebes, Pemalang dan Tegal digantikan oleh para pendukung revolusi ini. Pada puncaknya, Residen Pekalongan juga berhasil digantikan oleh mantan anggota PKI yang pernah dipenjara pada masa pendudukan Jepang. Pemerintah Republik menangkap para pendukung revolusi sehingga revolusi berakhir dengan kegagalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar